Saturday, February 12, 2011
huzaifah's Site - Ketika di jemput impian dan harapan..
Tak terasa memang diri ini telah berkelana setengah tahun di negri orang, pengalaman dan pelajaran merantau pun pasti tak lepas dari individual-individual yang sedang berjuang untuk mimpinya, impiannya dan tentunya mengharapkan bertambah kualitas hidup dan kehidupan di masa yang akan datang. Kadang yang terpikir oleh kita, negri orang itu sangat lah indah dan memukau mata. Banyak yang menganggap dunia ini sangat hebat dan bisa di raih dengan cuma-cuma dan tampa pengorbanan. Begitulah sebagian orang menganggap negri orang dari pada negri sendiri.
Perjuangan yang tiada henti, membuatku menemukan banyak sekali anak bangsa yang sedang berjuang di segala bidang yang mereka keluti sejak dini dan mengharapkan apa yang mereka raih di negri orang dapat berguna untuk Ibu Pertiwi yang sekarang tampak tua dan letih karena ulah orang yang ingin menang sendiri dan tak mau memperdulikan keadaan nasib bangsa. Masalah silih berganti datang di permukaan Ibu pertiwi, setiap harinya pasti bertambah berita-berita yang tak sedap di dengar telinga. Tak jarang kita pun bisa menghitung berita baik yang tersirat di media dalam beberapa periode.
Pengalaman dan ilmu keduanya saling bersinergi dan membantu satu sama lain, tak jarang pada saat penerimaan pegawai di setiap perusahaan yang baik pasti menanyakan "experience" di setiap bidang yang anda kuasai. Pengalaman sangat mahal dan kadang tak tergantikan dengan harga berapapun yang di tawar. Pengalaman bukan masalah ia seorang yang pintar, mahir dan selalau di depan dalam setiap kompetisi yang diadakan. Pengalaman akan membantu kita dalam melanjutkan di setiap ujian yang akan kita hadapi. Pengalaman pun, pastinya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan terus menguras tenaga, pikiran dan kesabaran.
Anak bangsa yang berjuang di negri orang tidak sedikit, mereka terus berusaha mengapai cita-cita dan impian mereka. Dan kesemua itu sebenarnya telah tertanam di dalam hati kecil mereka sejak lahir. Masih ingatkah kalian ketika ibu guru tk mengajar kalian dan menanyakan "apa cita-cita kamu?" secara tidak sadar hati kecil kita pasti memilih sesuatu kesukaan kita dan bila itu terus tertanam bukan mustahil suatu saat impian dan harapan itu terkabul dan menjadi nyata. Anak bangsa yang telah selesai dan kembali ke Ibu pertiwi pun tak sedikit jumlahnya, mereka membawa segala ilmu yang bermanfaat untuk bangsa dan negara tercinta. Tetapi apakah banyak anak-anak bangsa tersebut mendapat perhatian yang lebih dari para penguasa dan pemerintah?
mungkin, sekarang itu belum terlihat secara khalayak umum dan kita harapkan para pemimpin bangsa ini kedepan memperhatikan aset-aset bangsa yang tak ternilai harganya.
Perjuangan ini tak sedikit menguras tenaga dan pikiran, karena jauhnya Ibu pertiwi, keluarga dan orang yang kita cintai. Memetik sebuah impian memanglah tak semudah membalikkan telapak tangan yang ada di hadapan mata.Kadang orang menilai seseorang yang sukses dari hasil yang di dapat, padahal arti kata "sukses" bukan menunjukkan kepada hasil melainkan "proses". Segala proses yang kita lakukan dan itu sangat lah berat dan penuh rintangan itulah yang pantas di sebut "sukses". Apa yang engkau yakini dan engkau percayai terus lah tanam di dalam hati dan simpan terus di dalam alam bawah sadar. Jangan sekali-kali remehkan mimpi, karena ia yang selalu menuntunmu meraihnya tampa kau sadari. Dia datang tampa kau tau dan sadar, dan dia memilihmu untuk menjemputnya dan membawanya bersamamu. Tak perlu kita melihat orang-orang yang di atas, lihatlah orang-orang yang di bawahmu, orang yang belum seberuntung kmu, orang yang belum bisa meraih sesuatu seperti apa yang bisa kamu raih saat ini. Bersyukur dengan apa yang telah kamu raih saat ini dan terus lah berjuang dengan apa yang belum kita dapatkan.
Segala usaha dan perjuangan tak lepas dari orang-orang yang tercinta, mereka pun selalu mendoakan dan membantumu. sahabat, family dan orang yang kau cintai. Merekalah yang membuatmu selalu tegar dan bertambah semangat dalam menghadapi segala proses yang semakin hari semakin menanjak ratingnya. Setiap selesai dari suatu ujian maka bersiaplah dengan ujian-ujian selanjutnya hingga akhir hayat pun pastilah seperti itu. Doa orang-orang yang menyayangimu selalu terlantun di setiap sujudnya. Oleh karenanya, sebagai orang yang menjadi tumpuan atas doa tersebut kita harus berjuang dan bila perlu mati-matian dalam mendapatkan impian dan harapan itu.
Kala itu, ku hanya menyimpan impian dan harapan di dalam hati. Pada saat itu seperti biasa, ku membuat "life plan" untuk 3 tahun yang akan mendatang. Tak terpikir di benakku apa yang harus ku tulis dan apa yang harus ku isi. Tak perlu berpikir panjang, ku tuliskan semua yang ku suka dan ku impi-impikan dalam hidupku. Begitu juga harapanku untuk bisa melanjutkan study di luar negri. Memang aneh terlihatnya dan pada saat itu tak pernah sekali pun terpikirkan pasti mendapatkannya. Yang membuatku kuat menjaganya dan menyimpannya kala itu, selepas selesai dari SMA. Diri ini di kirim oleh orang tua untuk belajar bahasa inggris di Jawa Timur, Pare tepatnya. Yang mengherankan kepergian itu pada saat penerimaan PTN dan perguruan tinggi lainya. Dan saat itu ku hanya bisa pasrah dan berserah, setelah 1 bulan dari sana ku pun binggung tak ada PTN lagi yang di buka pendaftarannya. Dan akhirnya mendarat lah di sebuah univ swasta yang ada di kota tempat tinggalku. Tapi harapan dan impianku tak pernah putus untuk melanjutkan studi ke luar negri. Dan pada suatu hari panggilan itu pun datang, dia menunjukku untuk pergi bersamanya menjemput impian yang telah ku tanam dalam hati yang terdalam. Yang telah ku pendam dan tak pernah sekali pun hilang dari hati ini untuk menantinya dengan sabar. Dan semua ini adalah nikmat dariNYA yang terkadang kita lupa mengingatNYA dan memujiNYA.
Semangat ini sempat hilang dan putus di tengah jalan ketika ku mengenggam harapan itu kuat-kuat dan sempat ku hapus harapan itu. Tetapi seseorang yang berarti dalam hidupku datang dan menghembuskan kembali harapan itu dan ia selalu mengingatkanku bahwa impian dan harapan itu tak akan pernah mati. Dia mengembalikanku ketika diri ini sudah tidak percaya lagi akan harapan dan impian yang telah ku tanam sebelumnya di dalam hati. Dan dia datang ketika semua pergi dan tak ada lagi yang menemani dan membantuku untuk terus percaya akan impian dan harapanku. Impian dan harapan itu pun menjadi nyata, bahkan tak terpikirkan dengan logika dan hitung-hitungan belaka. Atas segala nikmat dan karunia ku bersyukur karena telah di kirim kan orang yang telah menyayangi dan mencintai setulus hati tampa melihat latar belakang dan apa-apa yang ada di sekelilingku. Dan akan ku jaga impian dan harapan yang akan kami raih, bukan untuk saat ini tetapi pada saatnya nanti ketika impian dan harapan itu menjemput,....
dan kami pun berhak tuk meraihnya,........
riyadh, 12 Februari 2011
_vanda_
keep spirit and smile :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wow keren abis gan....^^d
ReplyDeleteyou're not the only one who feel that way keep spirit your spirit and dont forget us we always pray for u...^^
yoo gan tetep semangat dalam meraih mimpi dan harapan yang tertanam dalam diri :)
ReplyDeletesalam semangat gan
yoi gan doain aje ..^^
ReplyDeletesoalnya dari dulu ane pengen ke spanyol ga pernah kesampean....:(